Dihancurkan Ukraina, Penyerang Swedia Sebut sepak bola itu kejam

Para pemain tim nasional Swedia (ki-ka) Viktor Claesson, Emil Forsberg dan Filip Helander tampak kecewa seusai kalah melawan Ukraina dalam laga 16 besar Euro 2020 di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Selasa (29/6/2021) waktu setempat. ANTARA/REUTERS/POOL/Andy Buchanan.

JAKARTA — Penyerang tim nasional Swedia Dejan Kulusevski mengatakan ia dan rekan-rekannya merasakan kejamnya sepak bola saat didepak Ukraina dari Euro 2020 seusai kalah dramatis 1-2 dalam laga 16 besar di Glasgow, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Swedia harus kehilangan satu pemain setelah kartu merah Marcus Danielsson pada awal babak tambahan pertama dan kebobolan gol penentu kekalahan tepat di pengujung babak tambahan kedua.

Bacaan Lainnya

“Seharusnya tidak berakhir seperti ini. Semalam saya bilang, ‘sepak bola itu kejam’, ketika menonton Prancis. Hari ini kami mengalami itu. Sepak bola memberi banyak hal, tapi merampas lebih banyak lagi,” kata Kulusevski kepada TV4 selepas laga dikutip dari UEFA.

“Kami menciptakan cukup peluang untuk menang di waktu normal. Saya sempat berharap kami bisa bertahan hingga adu penalti, tapi mereka mencetak gol di pengujung babak tambahan, rasanya seperti pisau yang menancap di ulu hati,” ujarnya menambahkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *