Pasangan ganda campuran Indonesia, Prveen Jordan dan Debby Susanto, harus memendam ambisi ke final Jepang Terbuka Superseries 2017. Mereka didikalahkan pasangan Taiwan, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Tak tanggung-tanggung, Praveen/Debby kalah dengan dua set langsung 14-21 dan 19-21. Kini, rekor pertemuan kedua pasangan adalah 2-1 untuk Wang/Huang.
Kekalahan ini juga mengejutkan. Maklum saja, Praveen/Debby baru saja mengalahkan Wang/Huang di final Korea Terbuka Superseries 2017. Dalam duel Minggu (17/9), Kevin/Marcus menang 21-17 dan 21-18 dan membuat mereka juara di Korea Terbuka Superseries 2017.
Praveen menilai kekalahan tersebut tak lepas dari stamina lawan yang lebih baik. “Kami kalah dalam hal tenaga dari lawan. Kami juga kurang fokus saat reli,” sebut Praveen dalam rilis resmi PBSI.
Debby sendiri menilai permainan pasangan Taiwan tak jauh beda saat dikalahkan di final Korea Terbuka lalu. Tapi, Wang/Huang memiliki keberanian yang lebih dan sangat percaya diri.
“Mereka jauh lebih berani dalam mengangkat bola, mereka berani membuka dahulu, berani bertahan dan melakukan serangan balik. Di Korea ada angin, jadi mereka tak bisa angkat bola seleluasa kali ini,” beber Debby.
Kegagalan Praveen/Debby membuat Indonesia hanya meloloskan satu wakil ke final. Itu setelah pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen, unggulan dua asal Denmark, di semifinal.
(epr/JPC)
