JAKARTA — Kemerdekaan Indonesia bisa jadi akan sulit tercapai tanpa adanya kontribusi atau peranan dari kelompok wartawan pada masa itu.
Bahkan, ahli hukum pers, Wina Armada Sukardi mengibaratkan, kemerdekaan Indonesia hari ini, sebagian sahamnya adalah milik wartawan.
“Wartawan adalah pemegang saham di Republik Indonesia, ini bukan sekadar sok sokan pada profesi,” ujar Wina Armada dalam webinar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dengan tema “Mengawal Kemerdekaan di Ruang Digital”, Senin (16/8).
BACA JUGA : Hadir di Sidang Tahunan MPR, Jokowi Pakai Baju Adat Baduy
Dikatakan Wina, hampir di setiap era pra kemerdekaan Indonesia, di sana juga selalu ada peran wartawan. Bahkan, untuk lahu kebangsaan Indonesia Raya yang diciptakan WR Supratman.
“Kalau anda ingat, lagu Indonesia Raya penciptanya adalah wartawan,” katanya.
Lanjutnya, wartawan juga menjadi penyatu dalam membangun kesepakatan pada bahasa nasional, yakni Bahasa Indonesia yang secara fundamental menyerap Bahasa Melayu.