Timbulkan Krumunan, PKS Kritik Jokowi, Padahal Mengajak Disiplin

Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi atas kerja keras para atlet Indonesia yang berhasil membawa pulang lima medali di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020. Ia mengaku sangat bangga dengan capain itu. (Setpres)

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut telah melanggar protokol kesehatan lantaran menyebabkan kerumunan massa saat membagikan sembako ke masyarakat beberapa waktu lalu.

Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi mengeluhkan dengan sikap kepala negara tersebut. Padahal Jokowi selalu mengajak masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan. Namun kenyataan ini sangat berbanding terbalik.

Bacaan Lainnya

“Padahal dalam banyak kesempatan, Presiden Jokowi sering meminta kepada seluruh pihak untuk mematuhi kebijakan yang diambil pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19, mulai dari PSBB sampai dengan PPKM,” ujar Nabil kepada wartawan, Sabtu (14/8).

Oleh sebab itu, Nabil mengatakan tidak aneh Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menyebut Presiden Jokowi sebagai ‘The King of Lip Service’. “Bagi kami, aksi Presiden Jokowi ini seolah mengkonfirmasi kebenaran dari julukan ‘The King of Lip Service’ yang beberapa waktu lalu diberikan oleh BEM UI,” katanya.

Karena itu, PKS meminta kepada Presiden Jokowi untuk menyudahi aksi-aksi seremonial yang tidak perlu seperti itu. Karena yang rakyat perlukan dari Presiden Jokowi dan pemerintah adalah keteladanan serta berbagai terobosan kebijakan yang mampu segera membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi Covid-19 ini. “Terutamanya adalah memulihkan kembali aspek kesehatan dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Nabil, jika terus berulang-ulang hal-hal yang kontroversial ini muncul dari pemerintah. Maka tingkat kepercayaan publik terhadap berbagai kebijakan serta kemampuan pemerintah dalam menangani pandemi ini akan semakin anjlok. “Dan tentunya ini akan menyulitkan kita semua,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *