BEKASI – Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris yang merupakan jaringan Jamaah Islamiyah. Ketiganya ditangkap di Jakarta Barat dan Bekasi.
Ternyata, salah seorang terduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial S adalah karyawan di sebuah perusahaan BUMN.
Hal itu diungkap Ketua RT setempat, Haris, diberitakan JPNN.com (jaringan PojokSatu.id).
“Dia kerja di Kimia Farma,” ungkap Haris di lokasi, Jumat (10/9/2021).
Selain menangkap S, aparat juga menyita sejumlah barang bukti dari kediamannya.
“(Barang bukti) Dokumen kayak dompetnya dia, handphone, duit Rp22 juta uang yayasan dia untuk anak yatim, majalah risalah sama majalah annajah,” ungkap Haris.
Haris juga mengungkap bahwa S adalah salah satu pengurus RT setempat.
“Dia seksi olahraga saya. Kalau ada orang sakit suka menengok bareng juga,” paparnya.
