Dalam kurun lima bulan terakhir tercatat ada delapan proyek infrastruktur terjadi.
Banyak menduga jika hal ini disebabkan oleh percepatan pembangunan. Pernyataan ini langsung dibantah oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Ia menyebutkan, pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini belum apa-apa bila dibandingkan dengan Malaysia dan China.
“Di China, pembangunan jalan tol satu tahun sekitar 4.000 kilometer (km) dan Indonesia sendiri dalam 5 tahun menargetkan 1.000 km,” ujarnya.
Meski begitu, dirinya menekankan pentingnya kedisiplinan pelaksanaan dan pengawasan dalam menjamin kualitas, keamanan dan keselamatan konstruksi.
Karenanya, pemerintah sepakat untuk menghentikan sementara proyek pembangunan infrastruktur yang ada untuk dievaluasi terlebih dahulu.