JAKARTA – Masa satu tahun terakhir pemerintahan Jokow Widodo-Jusuf Kalla akan banyak diisi dengan peresmian proyek infrastruktur. Sebab, pada akhir tahun depan ditargetkan tambahan jalan tol yang beroperasi dua kali lipat dari capaian saat ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, selama empat tahun pemerintahan, telah dibangun tol sepanjang 941 kilometer. Angka itu, lanjutnya, bahkan lebih panjang dari total jalan tol yang dimiliki Indonesia sebelumnya.
“Kalau kita bandingkan sampai 2014 kemarin kita punya 780 KM jalan tol. Ini dalam tiga tahun ini kita punya tambahan 941 KM,” ujarnya di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Jakarta, kemarin (23/10).
Nah, meski masa pemerintahan hanya menyisakan satu tahun, Basuki menegaskan tambahan tol di akhir pemerintah sangat signifikan. Menurutnya, dalam setahun ke depan, akan ada tambahan hingga 911 KM.
Sehingga total tol yang dibangun selama lima tahun adalah 1.852 KM. Basuki optimistis, target tersebut bisa ditunaikan. Pasalnya, mayoritas proyek jalan tol sudah memasuki tahap akhir. Bahkan, belasan ruas tol akan diresmikan tahun ini. “Tinggal tunggu jadwal presiden,” imbuhnya.
Ruas tol yang akan diresmikan akhir tahun ini antara lain tol Pejagan–Pemalang, Pemalang–Batang, Solo–Ngawi, Ciawi–Sukabumi, Pemalang–Batang, dan Semarang–Solo.
