DENPASAR – Seorang laki – laki asal Pasuruan Jawa Timur Komarudin, 33, ditemukan meninggal oleh rekannya pada Selasa (6/3) sekitar pukul 18.00 di rumah ko Nomor 1 Jalan Taman Geriya Gang II Nomor 22 Tuban. Korban diketahui kesehariannya bekerja sebagai driver atau sopir PT. Angkasa Pura Property.
“Dugaan sementara korban kecapekan, kurang istirahat. Korban mengalami meninggal dunia hari itu juga,” jelas sumber.
Korban dibangunkan pertama kali oleh rekan satu kosannya Hendri, 31. Hendri yang saat itu bekerja shift malam di Bandara Ngurah Rai mengaku mendapat kabar dari istrinya bahwa korban mengeluarkan suara ngorok sangat keras.
Suara tersebut tidak seperti biasanya sampai kedengaran radius cukup jauh. Sesampainya dirumah sekitar pukul 18.15 saksi yang curiga melihat pintu kamar korban terbuka, lampu dan TV masih menyala. Selain itu saat dipanggil – panggil juga tidak menyahut. Saksi kemudian meminta tolong ibu kos untuk menemani mengecek kamar korban.
Saat di ketuk pintunya tetap tidak ada jawaban karena lampu kamar dalam keadaan menyala pintu kamar terbuka dengam saat itu saksi melihat korban sedang tidur. Dan saksi sempat memegang kaki korban terasa dingin, tidak ada respon.
Tetap tak kunjung bangun akhirnya korban diketahui sudah tidak bernapas. Dan saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
