Soal Pilpres 2024, Airlangga Tak Sejalan dengan Menteri Bahlil

Airlangga Hartarto
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Pilpres haruslah digelar pada 2024 mendatang. Hal itu berdasarkan amanah UU Pemilu yang menyebutkan hajatan tersebut diselenggarakan setiap lima tahunan. (Raka Denny/Jawa Pos)

“Kalau kita mengecek di dunia usaha, rata-rata mereka memang berpikir adalah bagaimana proses demokrasi ini, dalam konteks peralihan kepemimpinan, kalau memang ada ruang untuk dipertimbangkan dilakukan proses untuk dimundurkan, itu jauh lebih baik,” kata Bahlil.

Bacaan Lainnya

Bahlil mengeklaim pengusaha tengah babak belur menghadapi pandemi Covid-19 yang terjadi di dalam negeri. Namun, pada 2024 mendatang mesti dihadapkan lagi dengan urusan politik.

“Kenapa? Karena mereka ini baru selesai babak belur dengan persoalan kesehatan. Ini dunia usaha baru naik, baru mau naik tiba-tiba mau ditimpa lagi dengan persoalan politik. Jadi itu hasil diskusi saya sama mereka,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *