Siap-siap Sekolah Tiap Hari, SKB Empat Menteri Dapat Dukungan

mengajar
Seorang guru di Surabaya mengajar secara hybrid. (Dipta Wahyu/JawaPos)

JAKARTA — Penyesuaian Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Sekolah di Masa Pandemi Covid-19 mendapatkan respon positif. Salah satunya berasal dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).

Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim menuturkan, SKB Empat Menteri yang terbaru memiliki aturan yang detil untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Berbeda dengan regulasi sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Secara regulasi ini relatif bagus ya, lebih ketat. Kalau kita lihat SKB Empat Menteri yang baru ini cukup detil mengenai syarat-syarat PTM dilakukan mulai Januari 2022,” jelas dia kepada JawaPos.com, Minggu (26/12).

Detil ini menurutnya adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam melaksanakan PTM terbatas. Pasalnya, selama hampir dua tahun ini, mayoritas peserta didik menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ), kini satuan pendidikan diperbolehkan melaksanakan PTM setiap hari.

“Saya memahaminya ini kan dalam rangka kehati-hatian untuk mengutamakan kesehatan anak, peserta didik, guru dan tenaga kependidikan,” tambahnya.

Ia pun mengingatkan, untuk keberhasilan pelaksanaan SKB ini, keseriusan pengawasan dari pemerintah daerah diperlukan. Pasalnya, pelaksanaan PTM terbatas ini masih ditemukannya pelanggaran yang dilakukan satuan pendidikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *