Setiap Tahun, Indonesia Produksi 1,29 Juta Ton Sampah, 61 Persen ke Laut

Ilustrasi sampah di TPA
Ilustrasi sampah di TPA. (Dok. JawaPos)

Kepala Pusat Pengembangan Generasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Cicilia Sulastri sependapat bahwa persoalan sampah harus ditangani. KLHK terus menanamkan kebiasaan mengolah sampah dan lingkungan sejak dini. Yaitu melalui program Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). ”Bagi sekolah yang berhasil mengikuti PBLHS akan mendapatkan penghargaan Adiwiyata,” terang Cicilia Sulastri.

Bacaan Lainnya

Cicilia mengatakan, saat ini ada lebih dari 26 ribu, bahkan mendekati 27 ribu unit sekolah yang sudah mendapatkan penghargaan Adiwiyata. Jumlah tersebut untuk semua jenjang. Mulai dari SD hingga SMA sederajat. Baik itu sekolah di bawah naungan Kemendikbudristek ataupun Kemenag.

Dia mengakui dibandingkan dengan total sekolah atau madrasah di Indonesia, jumlah yang mendapatkan Adiwiyata tersebut masih minim. Saat ini jumlah sekolah di Indonesia mencapai 271 ribuan unit. Sehingga jumlah sekolah peraih Adiwiyata masih 9,8 persen. ”Memang belum 10 persen. PR-nya masih banyak,” ucap Cicilia Sulastri.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *