Rumah Dua Politikus di Bom Molotov

Aksi teror melalui pelemparan bom molotov dua kali menimpa tokoh politik seperti Mardani Ali Sera dan Kapitera Ampera. Namun, pihak kepolisian hingga kini belum bisa menangkap para pelaku.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan pihaknya terus memburu para pelaku. Khususnya kasus pelemparan dua bom molotov di rumah Kapitera Ampera. Yaitu di Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Bacaan Lainnya

“Kita belum menduga sejauh itu. Yang jelas kita buktikan dulu nih sekarang, baru nanti kita bisa kembangkan dan simpulkan motifnya apa,” ujar Kombes Pol Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/8).

Saat ditanya apakah ada kemungkinan melakukan koordinasi dengan pihak Polres Metro Bekasi Kota yang menangani kasus Mardani, Indra mengatakan hal itu nampaknya belum akan dilakukan.

“Kita belum koordinasi ke sana. Kita dalami dulu nih TKP yang ini (Kapitra) sampai kita dapat. Untuk gambaran pelaku sudah mulai kelihatan, cuma kita lagi coba kenali itu siapa,” ucap Indra.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan terkait perkembangan kasus Mardani sendiri hingga kini belum ditemukan terduga pelakunya. Meski meminta satu bom molotov utuh yang ditemukan di sana diperiksa ahli dari Negeri Sakura untuk diperiksa sidik jari terduga pelakunya, namun hasilnya masih nihil.

“Belum (hasil belum keluar) tapi saya dengar mereka kesulitan karena botolnya terbuat dari benda yang tidak bisa menyerap SGL. Apalagi posisinya sudah dipindah-pindah itu,” kata Indarto.

Dengan demikian, pihaknya masih belum bisa mengidentifikasi terduga pelaku. Tapi, dari beberapa keterangan saksi juga Mardani dan hasil olah TKP sementara jumlah terduga pelaku mulai teridentifikasi.

 

(dna/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *