Ribuan Massa Suarakan Tolak Perppu Ormas

Presidium Alumni 212 mengerahkan massanya untuk menggelar aksi menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas) menjadi UU.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebut, jumlah massa aksi yang menolak Perppu Ormas itu mencapai 6.000 orang. Mereka dikomandoi oleh Presidium 212.

Bacaan Lainnya

“Aksi dari elemen Alumni Presidium 212 dengan estimasi massa sekitar 6.000 orang,” kata Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (24/10).

Argo menuturkan, aksi di depan Gedung MPR/DPR diturunkan ribuan personel dari aparat TNI dan Polri. “Pengamanan ini dari Polda Metro Jaya dibantu oleh TNI dan Pemerintah Daerah,” ungkap Argo.

Aksi penolakan ini, sebut mantan Kabid Humas Polda Jatim ini, juga digelar di depan Istana Negara sehingga polisi mengamankan di dua titik sekaligus.

“Puluhan ribu (personel) kita turunkan karena ada aksi juga di depan Istana Negara, ada titik-titik yang kita amankan selain di DPR, nanti di jalan-jalan juga ada anggota yang mengatur jalannya lalu lintas,” tutur Argo.

Dalam aksi ini pihak kepolisian siap memfasilitasi peserta aksi jika nantinya anggota DPR mempersilakan mereka untuk melakukan mediasi.

“Sidang paripurna (Perppu Ormas) nanti kita menunggu saja hasilnya seperti apa, tetapi kita siap memfasilitiasi, misalkan nanti ada yang ingin ketemu ya kita fasilitasi,” ujar Argo.

Lebih lanjut, Argo mengimbau massa aksi dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan santun, sehingga kegiatan penyampaian pendapat hanya sampai pukul 18.00 WIB.

“Kita berharap sidang (Paripurna Perppu Ormas) segera selesai menghasilkan keputusan dan namanaya kegiatan penyampaian pendapat sampai jam 18.00 WIB,” tandas Argo.

(cr5/ce1/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *