Ratusan Buku Nikah Raib, Digondol Maling

SRAGEN – Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Masaran dibobol maling, Kamis (11/10/2018) dini hari.

Namun anehnya, bukan uang atau benda-benda elektronik yang digondol, tapi ratusan buku nikah kosong raib dibawa lari.

Bacaan Lainnya

Raibnya ratusan buku nikah, diduga karena pelaku terkait jaringan pernikahan ilegal.

Disebutkan, total ada 150 pasang atau 300 buku nikah kosong hilang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30. Pencuri diduga datang dari arah sawah yang terletak di belakang KUA itu.

Pencuri lalu menjebol ventilasi udara ruangan yang terbuat dari batu bata untuk masuk ke dalam kantor. Kemudian menjebol dua pintu untuk mengakses ruang tempat penyimpanan buku nikah kosong.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sragen AKP Muryati mengatakan pihaknya sedang mendalami kasus pembobolan Kantor KUA Masaran.

“Kita sudah menerima laporan dan beberapa barang bukti. Kami sedang mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut guna penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya, dilansir JawaPos.

Terkait kejadian tersebut, petugas KUA Masaran belum dapat merinci besaran nominal kerugian.

Namun justru yang lebih dikhawatirkan adalah penyalahgunaan surat nikah tersebut untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab.

Ketua Kelompok Kerja Penghulu (Pokjahulu) Kemenag Sragen Muhammad Fadlan menyesalkan hilangnya ratusan buku nikah tersebut.

Dia meminta aparat kepolisian cekatan memburu pelaku pencurian. “Saya yakin ada sindikat di balik ini, karena di tempat-tempat tertentu buku nikah ini digunakan untuk pernikahan ilegal dan nilainya tinggi,” ujarnya.

“Saya mengimbau masyarakat lebih peduli. Jika ada pernikahan tidak melibatkan pegawai KUA, pantas dicurigai,” sambungnya.

(rs/din/per/JPR/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *