Ditambahkan Andi, elite penguasa di Indonesia bisa menikmati berbagai fasilitas negara dari uang rakyat.
Sikap marah-marah Risma di ruang publik itu mengindikasikan bahwa sebagai mantan Walikota Surabaya dua periode itu membalikan filosofi sebagai pejabat pemerintah.
“Elite penguasa yang dzalim (Risma) cenderung membalik filosofi pemerintahan yang menempatkan diri mereka sebagai pemilik negeri dan rakyat sebagai abdinya,” pungkasnya.