Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menciduk 16 tersangka kasus tindak pidana terorisme teroris di Sumatera Barat yang tergabung dalam jaringan NII.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, kelompok jaringan teroris NII telah berencana menggulingkan pemerintahan yang sah sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.
Kelompok NII juga berencana mengubah ideologi Pancasila dengan syariat Islam secara kafah. Mereka juga rutin melakukan latihan ala militer dan dan aktif melakukan pengumpulan sejata.
Jaringan NII tersebut juga aktif melakukan perekrutan terhadap anak-anak yang masih di bawah umur. Setidaknya sebanyak 77 anak-anak di bawah umur telah dicuci otaknya untuk setia terhadap NII.
Kemudian jaringan NII ini diketahui mempunyai 1.125 anggota. Setidaknya dari 1.125 anggota teroris NII ini terbagi dalam lima ranting di Sumatera Barat. Masing-masing dalam setiap ranting ada 200 orang anggota.