Pengedar Sabu Ngaku Dilindungi Polisi, Kami Dilindungi Polres

Tersangka bandar narkoba
Tersangka bandar narkoba mengaku aksi mengedarkan narkobanya dilindungi polisi saat konpers bersama BNN (Badan Narkotika Nasional) di Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.-Twitter-

JAKARTA — Pengakuan tersangka pengedar narkoba jenis Sabu menghebohkan media sosial, dia mengaku peredaran narkobanya dilindungi polisi. Pengakuan tersebut terjadi saat konferensi pers yang digelar antara Makale dan BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Tanato Racha, Provinsi Sulawesi Selatan.

Momen pengenalan terjadi pada saat peluncuran. Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Heraloebss, terlihat empat napi terkait narkoba tampil dalam konferensi pers.

Bacaan Lainnya

Pada seragam penjara para tersangka, identitas mereka menyatakan bahwa mereka ditahan oleh BNK (Biro Narkotika Bupati) di Tana Toracha, Sulawesi Selatan. Minggu, 16 Februari 2023 Salah satu pelaku yang dikutip dalam video yang viral mengatakan: “Bu, saya boleh bicara? Kami berani melakukan ini karena kami dilindungi dari Polres di bawah.”

Sontak, pernyataan tersangka mengejutkan anggota BNK. Termasuk, wanita yang menjadi pembawa acara konferensi pers juga terkejut saat mendengar kata-kata tersebut. Video singkat tersebut kemudian mendapat komentar dari netizen yang mengatakan bahwa perempuan pemimpin rapat itu panik. “Ibuknya deg-degan, sepulang itu overthinking,” kata akun @imroatus_olic.

“Kalo ini tiktok, bagian terakhir bakal lagu jedag jedug kanan kiri,” ujar akun Twitter @Icha_Hariati.

“Muka bingung mau berkata apalagi wkwk,” tutur @adikkristianto23.

Tak sedikit juga, netizen yang mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menkopolhukam Mahfud MD untuk mengusut hal tersebut. “@mohmahfudmd pak tolong ditindaklanjuti. Mudah-mudahan dengan ada tindak lanjut dari pak mahfud bisa terbongkar jaringan narkoba,” ujar netizen @SerencengKopi.

“@ListyoSigitP MOHON USUT TUNTAS, DAN PECAT YANG TERLIBAT. @mohmahfudmd mohon kawal ketat kasus narkoba yg diduga dilindungi petinggi polisi,” tukas netizen dengan akun Twitter @TraderCoinCrypt.

Menanggapi hal ini, Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo mengaku bahwa pihaknya tidak langsung mempercayai pernyataan salah satu tersangka tersebut.

Pos terkait