Menko Airlangga: Sektor Kesehatan Membaik, Inflasi Stabil

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, Penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh daerah berdampak pada stabilnya angka inflasi yang disokong oleh membaiknya sektor kesehatan. Aktivitas masyarakat pun kembali bergerak dan tingkat konsumsi meninggi.

“Aktivitas dan mobilitas masyarakat berangsur-angsur terus meningkat, tercermin dari inflasi kelompok transportasi sebesar 0,33% (month to month/MtM) dan memberikan andil sebesar 0,04%, yang utamanya disumbang oleh kenaikan tarif angkutan udara dengan andil 0,03 pesen,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Rabu (3/11).

Bacaan Lainnya

Airlangga menjelaskan, Komponen Harga Bergejolak (Volatile Food/VF) kembali mengalami inflasi sebesar 0,07 persen (MtM), dan 3,16 persen (yoy), setelah selama dua bulan sebelumnya mengalami deflasi yang disebabkan penurunan harga beberapa komoditas hortikultura.

Namun kenaikan komoditas hortikultura, seperti aneka cabai, seperti yang terjadi pada Oktober perlu diwaspadai. Mengingat saat ini telah masuk musim penghujan yang biasanya dapat mengurangi produktivitas tanaman hortikultura.

“Komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi yakni minyak goreng (0,05 persen) dan daging ayam ras (0,02 persen). Sementara beberapa komoditas VF yang mengalami penurunan harga dan menyumbang deflasi yakni telur ayam ras (-0,03 persen), tomat (-0,02 persen), bawang merah, sawi hijau, bayam, kangkung (andil masing-masing sebesar -0,01 persen),” kata Airlangga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *