JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto mengatakan tiga platform sovereign wealth fund (SWF) dari Belanda, Kanada, dan Uni Emirat Arab (UAE) telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 3 miliar dolar AS di Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
“Terdapat tiga sovereign besar dari Belanda, Kanada, dan UAE yang telah berkomitmen untuk berinvestasi sekitar 3 miliar dolar AS di LPI,” kata Airlangga dalam webinar di Jakarta, Jumat pagi (20/8).
Menurutnya pemerintah juga akan menambah modal awal LPI atau Indonesia Investment Authority (INA) sebesar 4 miliar dolar AS untuk mengoptimalkan perannya sebagai SWF Indonesia.
Pemerintah meresmikan INA pada 2020 dan telah mengalokasikan 1 miliar dolar AS pada platform tersebut. INA diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
BACA JUGA : Menko Airlangga: Modernisasi Koperasi agar Adaptif dan Berdaya Saing
Selain meluncurkan INA, untuk menarik lebih banyak investasi masuk ke Indonesia, pemerintah baru-baru ini juga meresmikan Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko. Pelaku usaha berukuran mikro sampai besar bisa mendapatkan perizinan usaha dengan lebih cepat dan mudah.