Mendagri Tito : Pemasok Senjata Api KKB Papua dari Papua Nugini

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Numbuk Telenggen Menembak Mati Satu Anggota TNI-Dok/Facebook/KKB Papua-Dok/Facebook/KKB Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Numbuk Telenggen Menembak Mati Satu Anggota TNI-Dok/Facebook/KKB Papua-Dok/Facebook/KKB Papua

JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M.Tito Karnavian, mengungkapkan beberapa sumber pasokan dan amunisi senjata milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada 2012, menyatakan bahwa pasokan senjata api ilegal yang masuk ke wilayah Papua berasal dari Papua Nugini (PNG).

Bacaan Lainnya

“Saya pernah jadi Kapolda di sana (Papua), setahu saya ada beberapa kasus tapi tidak banyak,” ujar Tito, melalui keterangan tertulisnya, Kamis 25 Mei 2023.

Menurut Tito, senjata itu bisa masuk melalui jalur-jalur darat, menyebar dari perbatasan di wilayah Jayapura hingga Merauke. Kendati demikian, kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada perbatasan Papua-PNG dinilai tidak banyak.

Tito juga menyebut, senjata ilegal itu juga merupakan hasil perampasan usai tembak menembak antara kelompok bersenjata Papua dengan aparat keamanan. “Sebagian besar senjata-senjata itu adalah senjata rampasan dari aparat yang lengah,” jelasnya.

Tidak hanya itu, menurut Tito senjata ilegal yang digunakan oleh KKB berasal dari daerah yang pernah berkonflik, seperti Konflik Ambon Bersenjata. Sebab, senjata yang tersisa usai konflik dijual kembali.

“Senjata-senjata itu banyak yang sudah selesai konflik. Itu kan masih disimpan, itu dijual oleh yang berkonflik,” tutur Tito.

Tito menegaskan, Filipina adalah salah satu pemasok utama senjata api yang digunakan oleh KKB.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *