Melihat Aktivitas TPA Seboroh Kecamatan Krejengan

TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) Desa Seboroh, Kecamatan Krejengan, tak hanya menjadi penampung sampah. Sejak Oktober 2017 lalu, TPA itu dimanfaatkan sebagai sumber gas methane. Kini, rumah tangga di sekitar TPA bisa memanfaatkan gas methane untuk kompor gas.

Lokasi TPA Seboroh itu sekitar 3 kilometer dari Jalan Raya Pantura Semampir, Kraksaan. Ada tanda panah bertulisan TPA Seboroh, di simpang 3 jalan Desa Seboroh. Kondisi jalan masuk ke lokasi TPA Seboroh pun tampak baik.

Bacaan Lainnya

Memasuki kawasan TPA Seboroh, sudah terlihat tumpukan sampah yang ada di tempat pembuangan sampah. Sejumlah pekerja pemilah sampah, tampak berada di tepi tumpukan sampah. Meski demikian, tumpukan sampah itu tidak mengeluarkan bau.

Padahal, tiap harinya sekitar 50-55 ton sampah yang masuk ke TPA itu. Rupanya, tiap pagi sampah-sampah itu dihampiri burung-burung yang mencari makan di tumpukan sampah-sampah tersebut.

Di sisi barat tumpukan sampah itu, tampak pipa-pipa yang terpendam di dalam tumpukan sampah dan tanah. Pipa berukuran sekitar 2,5 dim itu rupanya sumber pengelolaan gas methane dari tumpukan sampah.

”Pipa yang ditanam itu yang menampung gas dari dalam tumpukan sampah, Mas. Dari situ kami kelola menjadi gas methane,” kata Ubaidillah, selaku Kasi Pemrosesan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *