Mahasiswa Kelompok Cipayung Plus Mulai Turun ke Jalan, Begini Tuntutannya

Kelompok Cipayung Plus
Kelompok Cipayung Plus

JAKARTA —  Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus sudah mulai turun ke jalan melakukan unjuk rasa di Kawasan Monas, Jakarta pada Jumat (8/4). Kelompok Cipayung Plus merupakan kelompok organisasi mahasiswa yang berasal dari sejumlah elemen, yaitu PB HMI, PB PMII, PP GMKI, PP PMKRI, PP KMHDI, DPP IMM, PP HIKMAHBUDHI, LMND, PB PII, HIMA PERSIS, PP KAMMI dan DPP GMNI.

Dalam aksi ini, para mahasiswa juga membentangkan poster dan spanduk yang bertuliskan Cipayung Plus Menolak Kenaikan Harga BBM & LPG, Cipayung Plus Menolak Kenaikan Harga Bahan Pokok dan Cipayung Plus Menolak Kenaikan PPN.

Bacaan Lainnya

Perwakilan DPP KAMMI Zaki Ahmad Rifai menyatakan, aksi demonstrasi tak akan berhenti sampai di sini. Pihaknya ingin pemerintah mendengar aspirasi mahasiswa yang juga suara rakyat terkait naiknya bahan pokok dan BBM serta sejumlah kebutuhan lain.

“Kita tak akan berhenti sampai di sini. Kita akan kritisi kebijakan pemerintah selagi tidak pro rakyat. Pasca lebaran, kita akan bergerak lagi,” tegas Zaki Ahmad Rifai di lokasi.

Zaki menyampaikan, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM Pertamax dan LPG yang semula berkisar dari Rp. 9.000- 9.400 menjadi Rp. 12.500 -13.000 yang mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022 lalu dinilai telah mencekik kondisi rakyat. “Rakyat sedang susah, jadi kebijakan ini harus ditolak bersama,” ungkapnya

Selain itu, pemerintah juga menaikan PPn yang awalnya 10 persen menjadi 11 persen. Kenaikan PPN ini, lanjut dia, juga akan berdampak signifikan dirasakan oleh masyarakat sebagai konsumen atas barang yang dikonsumsi.

Di mana salah satu karakteristik PPn adalah pajak yang bersifat tidak langsung dikenakan kepada masyarakat tetapi kepada barang atau jasa yang dikonsumsi. “PPn ini menjadi tanggung jawab konsumen bukan pedagang atau produsen yang disebabkan oleh sifat pengenaan pajaknya atas obyek barang yang dibeli bukan subyek,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *