Legislator PDIP Anggap Pernyataan Andi Malarangeng Tidak Etis

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus menilai, pernyataan Andi Alfian Mallarangeng soal pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto, penuh prasangka. (dok DPR RI)

JAKARTA — Legislator PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menilai pernyataan Andi Alfian Mallarangeng soal pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto, penuh prasangka. Bahkan menurutnya hal itu sangat tidak etis untuk seorang elite politik Demokrat.

“Sebagai elite politik partai, Alfian Malarangeng seharusnya bisa menjaga perkataannya agar tidak terkesan ngawur dan ngasal,” ujar Deddy dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Senin (22/11).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pertemuan Ibu Megawati dengan Prabowo hanyalah sebuah kebetulan belaka saat seremoni pelantikan Panglima TNI. Tidak ada kesengajaan yang kesannya penuh agenda politik ketua umum dua partai besar di negeri ini.

“Coba Bung Andi itu mikir, memangnya kedua tokoh itu kekurangan tempat untuk bertemu, sehingga harus menggunakan istana untuk membicarakan masalah internal. Itu kan aneh,” tegas Deddy.

Deddy juga menyarankan, sebagai seorang intelektual seharusnya Alfian Malarangeng punya imajinasi dan nurani yang baik, bukan membuat keonaran seolah-olah kedua tokoh itu memakai ruang istana untuk kepentingan partai.

“Pertemuan spontan itu sifatnya silaturahmi dan merupakan hal yang wajar saja memanfaatkan waktu untuk sekedar saling sapa. Sebagai tokoh politik nasional, hal yang lumrah saja mereka membicarakan sambil lalu kondisi politik dan kebangsaan terkini,” tuturnya.

Apalagi, lanjut Deddy, keduanya sama-sama intens terlibat belakangan ini dalam kaitannya dengan Universitas Pertahanan (Unhan), meski hanya melalui aplikasi zoom. Karena itu, wajar saja sebagai orang timur menyempatkan diri untuk bersilaturahmi saat bertemu muka.

“Saya khawatir, publik akan menilai tudingan Andi Alfian Mallarangeng ini merujuk pada kebiasaan pribadinya. Yakni saat dia menjadi elite berkuasa di era pemerintahan Pak SBY,” tuturnya.

Karena itu, Deddy menyarakan agar pernyataan Andi Mallarangeng itu harus diklarifikasi. “Jika bukan karena alasan itu, Saya khawatir pernyataan Andi Alfian ini murni prasangka buruk atau ingin menuai simpati publik,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *