Ketua PMI Ungkap Seabrek Keunggulan Terapi Plasma Konvalesen Covid-19

Wakil Presiden Jusuf Kalla

RADARSUKABUMI.com – Ketua Palang Merah Indonesia atau PMI Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa terapi plasma konvalesen menjadi salah satu alternatif untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19. Plasma konvalesen diambil dari plasma penyintas Covid-19 yang telah sembuh selama 14 hari dan telah memiliki antibodi poliklonal.

“Donor plasma dari penyintas yang selesai dan ini merupakan rasa syukur bahwa telah sembuh maka meyumbangkan plasmanya pada yang belum sembuh. Rate suksesnya hampir bisa 100 persen apabila para pendonor mau,” kata Ketua PMI Jusuf Kalla dalam Pencanangan Gerakan nasional Pendonor Plasma Konvalesen secara virtual, Senin (18/01/2021).

Bacaan Lainnya

Mantan wapres RI ini menyebutkan dari 3 pendonor plasma konvalesen bisa menyelamatkan 3-6 orang dan dapat mengurangi risiko kematian. JK menegaskan PMI siap mendukung gerakan nasional pendonor plasma konvalesen. Program yang telah dilakukan sejak Mei 2020 ini juga terus dilakukan penelitian lanjutan bersama Lembaga Eijkman terutama untuk tingkat keberhasilan.

Sejak Mei 2020, sudah 7.000 plasma konvalesen atau 40 per hari pada pasien Covid-19. Jumlah ini masih kurang, karena kebutuhan setiap harinya mencapai 200 per hari. Saat ini 31 UDD PMI di seluruh Indonesia dapat mengelola plasma konvalesen, dengan 60 peralatan yang tersebar.

“Kita hanya bisa 40-50 per hari, butuh pendonor naik 5 lipat lipat supaya bisa mengurangi tingkat kematian dan sangat mudah apabila diketahui. Katakanlah 20% penyintas memberikan donornya maka bisa memenuhi kebutuhan. Saya gembira pemerintah mencanangkan gerakan nasional, dan hanya itu cara untuk mengurangi secara pasti,” kata JK.

Sebelumnya, Ahli Epidemiologi Lapangan (Field Epidemiology) Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, dr. Yudhi Wibowo, M.PH , terapi plasma konvalesen memang jadi salah satu terapi yang digunakan untuk menyembuhkan pasien dengan positif Covid-19.

Dia juga menjelaskan jika plasma konvalesen merupakan plasma darah yang diambil dari pasien positif Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh selama 14 hari. Namun menurutnya diutamakan adalah laki-laki.

Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien yang terdiagnosa Covid-19 dan sudah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19 yang ditandai dengan pemeriksaan Swab menggunakan RT-PCR sebanyak 1 kali dengan hasil negative,” kata Yudhi, dikutip detik, Jumat (1/1/2021).

Dia yang juga bagian dari Tim Ahli Satgas Covid-19 Banyumas itu mengatakan plasma konvalesen yang diberikan itu kaya dengan antibodi poliklonal. Untuk terapi akan ditransfusikan kepada pasien Covid-19 untuk jadi salah satu upaya memberikan terapi imun pasif. (cnbc/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *