Kahiyang Ayu Menikah, Presiden tak Cuti

JAKARTA – Presiden Jokowi tidak cuti jelang pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, yang bakal berlangsung di hari kerja.

Otomatis, kegiatan tersebut akan diapit sejumlah agenda kenegaraan. Presiden mau tidak mau harus menyesuaikan jadwal pribadinya agar tidak berbenturan dengan agenda kenegaraan.

Bacaan Lainnya

Usai syukuran operasional tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Jumat malam (3/11) lalu, presiden langsung bertolak ke Solo.

Pada Sabtu (4/11), presiden bergeser ke Boyolali untuk menyerahkan lahan perhutanan sosial kepada masyarakat setempat. Tidak berhenti di situ, rencananya besok (6/11) Presiden akan ke Madiun untuk agenda yang sama, yakni penyerahan lahan hutan sosial.

Rencananya, siraman akan dilangsungkan Selasa (7/11), yang dilanjutkan prosesi midodareni. Rabu (8/11), Presiden akan menikahkan sendiri Kahiyang dengan Bobby Nasution.

Wapres Jusuf Kalla akan menjadi saksi pihak Jokowi, sementara Menko Perekonomian Darmin Nasution menjadi saksi pihak Bobby.

Prosesi tersebut akan langsung dilanjutkan resepsi di gedung Graha Saba Buana Solo. Informasi di internal Istana menyebutkan, presiden tidak bisa berlama-lama merayakan pernikahan Kahiyang. Dia harus segera kembali ke Bogor karena esoknya (9/11) agenda cukup padat.

’’Kamis pagi presiden akan menerima Presiden Korsel,’’ jelas salah seorang sumber di Istana kemarin. Bila tidak ada perubahan, Presiden Korsel Moon Jae-in akan diterima di Istana Bogor.

Secara khusus, tidak ada persiapan apapun yang dilakukan istana berkaitan dengan pernikahan Kahiyang. ’’Karena ini agenda pribadi Presiden,’’ lanjutnya.

Yang jelas, tetap ada pengamanan oleh paspampres terhadap acara tersebut. Sebab, sesuai aturan, presiden wajib mendapat pengawalan melekat dalam seluruh kegiatan, tidak terkecuali kegiatan pribadi. Usai menerima presiden korsel, presiden akan menyerahkan gelar pahlawan yang memang rutin diselenggarakan pada 9 November atau sehari sebelum hari pahlawan.

Informasi terakhir, setidaknya sudah ada dua nama yang akan mendapat gelar pahlawan. Yakni, panglima AL Kerajaan Aceh, Laksamanan Malahayati dan Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam Lafran Pane.

’’Ada tiga sampai empat orang yang disetujui untuk diberikan gelar pahlawan nasional tahun ini,’’ terang Mensos Khofifah Indar Parawansa.

Sebelumnya, Presiden menegaskan bahwa dia akan tetap bekerja seperti biasa selama masa persiapan pernikahan Kahiyang dan Bobby.’’Tidak ada cuti,’’ ujar Presiden.

Meskipun demikian, bukan berarti Jokowi tidak memperhatikan persiapan pernikahan tersebut.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos, Ibu Negara Iriana Jokowi dan putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang lebih banyak mengambil peran selama masa persiapan pernikahan. (byu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *