Lebih dari itu, Rocky menilai kapasitas Jokowi dalam membuat keputusan, khususnya dalam persoalan kenaikan harga minyak mentah dunia, tidak mumpuni. Sehingga dia berkesimpulan, kebijakan kenaikan BBM yang kini berlaku dan tengah diprotes banyak masyarakat bukan murni keputusan dari pikiran Jokowi.
“Itu masalahnya, kalau kapasitas untuk mengolah informasi terbatas, sehingga akhirnya dia serahkan itu kepada naluri-naluri para dukun,” cetusnya.
“Mungkin (bisikannya) ‘ini saatnya menaikkan, kalau besok terlambat, ini saatnya untuk nipu, kalau besok ketahuan’,” demikian Rocky menambahkan.(*)