Jokowi: KTT ASEAN Juga Akan Bahas Persoalan Myanmar

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan pernyataan kepada wartawan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). ANTARA/Desca Lidya Natalia

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut persoalan Myanmar akan dibahas secara khusus dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Secara khusus akan dibahas, tapi acuan kita tetap untuk Myanmar,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resminya, Minggu 7 Mei 2023.

Bacaan Lainnya

Menurut Jokowi ada lima poin consensus yang menjadi rujukan dalam penyelesaian masalah tersebut, yakni menyerukan penghentian kekerasan, dialog dengan semua pemangku kepentingan, menunjuk utusan khusus untuk memfasilitasi mediasi dan dialog, mengizinkan ASEAN untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar.

Serta mengizinkan utusan khusus ASEAN untuk mengunjungi dan bertemu dengan pemangku kepentingan di Myanmar. “Acuan kita tetap five point concensus, tetap jadi acuan tetapi harus dengan dialog, karena menurut saya sanksi itu bukan sebuah solusi,” ungkap Jokowi.

Jokowi berharap agar konflik di sana dapat segera diselesaikan. Kemudian, dia mengatakan bantuan kemanusiaan harus sampai kepada rakyat Myanmar.

Pos terkait