JAKARTA -– Pemecatan Ferdy Sambo dalam sidang Sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J mendapatkan respon dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah Habib Rizieq Shihab sebagai mantan Ketua Umun FPI angkat bicara terkait dengan pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo. Dalam salah satu ceramahnya, Habib Rizieq Sihab (HRS) yang juga terlibat langsung dalam insiden KM 50 mengatakan bahwa, sebelumnya kita tidak tahu siapa yang terlibat, namun satu persatu saat ini mulai terbuka.
“Terbukanya terlihat dalam bentuk dejavu, dalam bentuk rangkaian peristiwa yang sama dengan kejadian,” jelas HRS.
“Serupa dalam menghilangkan buktinya, serupa dalam membungkam saksi, serupa cara-cara ngebohongnya, serupa dalam dongeng rekayasa kasusnya,” tambah HRS dalam video yang di unggah dalam channel Muhibbin Ulama.
HRS juga mengajak untuk tidak mencontoh kezaliman tersebut, jadikanlah pelajaran bagi kita.
Selain itu dalam kesempatan tersebut HRS juga mengatakan bahwa ini belum selesai, kita lihat saja episode-episode berikutnya. Dalam pemeriksaan yang dilakukan kasus tewasnya Brigdir J, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan pada tersangka ke 5 yaitu istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, namun dalam pemeriksaan yang dilakukan di Bareskrim Polri pada Jumat 26 Agustus, pihak pemeriksaan di penyidik memutuskan belum melakukan penahanan pada Putri Candrawathi.
Selanjutnya pihak penyidik menjadwalkan akan melakukan pemeriksaan kembali pada Rabu, 31 Agustus mendatang terhadap istri dari Ferdy Sambo tersebut.
