IDI Usul Buat Skenario Vaksinasi Dosis Ketiga, Setuju ?

IDI
IDI mengusulkan masyarakat perlu disuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster lantaran antibodi vaksin dosis pertama dan kedua tersebut sudah mengalami penurunan. (Siti Nurul/Jawa Pos Radar Tulungagung)

JAKARTA -– Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengusulkan kepada pemerintah agar menyiapkan skenario terkait penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada masyarakat umum.

Menurut Slamet, masyarakat perlu disuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster lantaran antibodi vaksin dosis pertama dan kedua tersebut sudah mengalami penurunan.

Bacaan Lainnya

“Kami usulkan juga ada skenario kedua apabila itu (target vaksinasi) tidak tercapai, sehingga yang bulan Januari, Februari, Maret, April (sudah divaksin) perlu dilakukan booster. Karena antibiodinya sudah turun,” ujar Slamet dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8).

Slamet juga menuturkan, setidaknya dibutuhkan waktu tujuh hingga delapan bulan untuk mencapai herd immunity jika seandainya pemerintah melakukan penyuntikan 600 dosis.

“Kalau ini andaikan 600 ribu penyuntikan vaksin per hari, itu butuh tujuh sampai dalam bulan untuk terjadi herd immunity. Perlu kami sampaikan bapak ibu, sesuai analisa kami, vaksin ini dalam waktu enam bulan sampai 12 bulan ini sudah harus dilakukan booster,” katanya.

Selain itu, Slamet juga mengatakan, dirinya optimis pada akhir tahun 2021 ini Indonesia bisa mencapai herd immunity. Hal ini lantaran pemerintah terus gencar melakukan vaksinasi.

“Tapi klo saya melihat seminggu ini Insya Allah di akhir tahun bisa tercapai, dan itu mungkin sebuah apresiasi untuk Kementerian Kesehatan,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *