Suami Kampret, Istri Hamil Malah Diajak Jambret

RADARSUKABUMI.com – Polisi pun meringkus NA (31) dan NR (37), pasang suami istri yang gemar menjambret di beberapa wilayah antara lain Bontang Utara dan Bontang Selatan. Diketahui NA tengah hamil 4 bulan.

Kapolres Bontang Selatan Iptu Yuriska mengatakan, sebelum beraksi, kedua tersangka terlebih dahulu berkeliling Bontang untuk mencari korban yang dianggap lengah. Tersangka mengincar korban yang menyimpan barang berharga di dashboard motor.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Iptu Yuriska, Minggu(7/10) motor kedua tersangka terus mengikuti calon korban di wilayah Bukit Indah, Jalan Ir H Juanda. Ketika jarak sudah sangat dekat, sang suami alias NR mengambil dompet yang disimpan di dashboard dan langsung kabur.

“Ternyata, saat dijambret korban spontan teriak dan didengar masyarakat hingga kedua jambret itu dikejar,” terang Yuriska, seperti diberitakan Bontang Post (Radarsukabumi.com Group).

Ketika dikejar hingga ke arah Tanjung Laut, mereka berhasil diamankan. Keduanya bahkan nyaris diamuk massa, namun langsung diamankan ke Polsek Bontang Selatan. “Kami masih lakukan penyidikan terhadap keduanya, karena dengan kejadian terakhir, ternyata mereka sudah lama melakukan aksinya, hingga terdapat 10 TKP,” ungkapnya.

Untuk TKP kata Yuriska, berada di beberapa wilayah, yakni Bontang Utara dan Bontang Selatan. Namun, rata-rata di Bontang Selatan. Selain melakukan aksi penjambretan, keduanya juga sempat melakukan pencurian ponsel yang tersimpan di dashboard motor yang sedang diparkir.

Dilanjutkan Yuriska, NA dibawa NR dari Kediri untuk merantau di Bontang. NR sendiri merupakan warga asli Bontang dan sempat bekerja sebagai kontraktor di salah satu perusahaan besar di Kota Taman. “Motifnya memang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena faktor ekonomi,” terang dia.

Sementara itu, NR yang saat tinggal di Jalan KH Agus Salim, RT 05, kelurahan Berbas Pantai ini mengaku, terpaksa menjambret karena sudah lama tidak mendapat pekerjaan. Sehingga selama 3 bulan terakhir berprofesi menjadi jambret.

“Awalnya waktu itu coba-coba ajak istri, ternyata malah lebih mudah (jadi jambret), makanya saya bawa terus istri walaupun sedang hamil,” tukasnya.

(JPNN/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *