Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris. Sayangnya, mereka ditangkap di lingkungan Universitas.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Densus menangkap terduga teroris di Universitas Riau. Tepatnya di ruangan salah satu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Setyo menerangkan, kejadian ini bermula pada pukul 13.30 WIB. “Densus 88 melakukan penggeledahan dan menemukan bom rakitan di Kampus UNRI Fakultas Fisipol, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan Kota, Pekanbaru, Provinsi Riau,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (2/6).
Adapun terduga teroris berinisial MNZ,33, yang merupakan lulusan mahasiswa UNRI. Kata Setyo, MNZ memiliki kemampuan membuat bom TATP. “(Dia juga) menshare (mempublikasi) cara pembuatan bom di link group telegram,” ungkapnya.
MNZ berencana melakukan serangan terhadap sejumlah objek vital. “Diduga menyerukan amaliyah atau penyerangan terhadap kantor-kantor DPR RI dan DPRD,” sebut Setyo.
Dari tangan MNZ, Densus 88 mengamankan 2 buah bom pipa besi yang sudah jadi, 2 bahan handak TATP yang sudah jadi, material bahan peledak, 2 buah busur panah, 8 buah anak panahnya, 1 buah senapan angin, dan 1 buah granat tangan rakitan.
Saat MNZ ditangkap, Densus 88 juga memeriksa dua orang saksi yang juga mantan mahasiswa UNRI. Keduanya yaknu, RB alias D dan OS alias K.
“Info terakhir yang saya terima dua orang saksi sudah menjadi tersangka juga,” pungkas Setyo.
(dna/JPC)
