Perawat Cantik Ditusuk Oknum Dosen Hingga Tewas, Gegara Lamaran Ditolak

Oknum dosen berinisial AS, 31, (kanan) dan kekasihnya Intan Muliatyati, 25. Foto: antara

RADARSUKABUMI.com – Intan Mulyatin (25), perawat cantik dibunuh oknum dosen berinisial AS (31) gara-gara lamarannya ditolak orang tua korban.

Intan Mulyatin dan pelaku masih ada hubungan keluarga. Pelaku AS melamar Intan. Namun orang tua Intan menolak.

Bacaan Lainnya

Kabarnya, lamaran AS ditolak lantaran Intan sudah memiliki kekasih. Bahkan, Intan dan kekasihnya itu akan menikah dua bulan lagi.

AS yang lamarannya ditolak merasa sakit hati. Ia menghadang Intan saat pulang mengantar orangtuanya berjualan di pasar Ama Hami Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (5/8) sekitar pukul 8.30 Wita.

Pelaku mencegat korban di Jalan Dana Traha Gunung Raja Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Pelaku dan korban sempat cekcok mulut. Pelaku yang sakit hati dengan korban akhirnya menusuk perawat cantik itu hingga tewas.

“Tersangka ini sakit hati karena lamarannya ditolak orang tuanya,” terang Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono saat menggelar jumpa Pers pada Rabu (5/8) siang.

Haryo Tejo mengatakan, korban pernah kuliah di salah satu perguruan tinggi kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Haryo menambahkan, pelaku sebelumnya membuntuti korban dari Pasar Ama Hami dan saat melintas di Jalan Dana Traha, tersangka kemudian mencegatnya.

Usai membunuh korban, pelaku sempat melarikan diri, kemudian menyerahkan diri ke polisi.

Dari tangan pelaku polisi menyita barang bukti berupa parang yang digunakan untuk membunuh korban. Polisi juga mengamankan pakaian yang dipakainya saat kejadian.

Pelaku yang merupakan dosen perguruan tinggi swasta di Kota Bima itu dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(one/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *