Pemeriksaan Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Didampingi KPK

Penyidik KPK Novel Baswedan

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mendampingi pemeriksaan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Novel hari ini, Senin (6/1), diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus penyiraman air keras yang menimpanya.

“Iya ada pedampingan dari tim biro hukum KPK,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Senin (6/1).

Bacaan Lainnya

Novel akan menjalani pemeriksaan di Unit V Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB. Tim kuasa hukum Novel meminta, masyarakat maupun media massa untuk mengawal pemeriksaan guna memastikan transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum kasus tersebut.

Tim kuasa hukum Novel, Saor Siagian menyatakan, Novel akan memenuhi panggilan polisi bersama tim kuasa hukum. Novel telah mempersiapkan apa saja yang akan ditelisik oleh penyidik. “Iya (tim kuasa hukum mendampingi), datang sekitar pukul 10.00 WIB,” ujar Saor.

Saor menuturkan, penyidik senior KPK itu akan siap ditanya apapun oleh penyidik. Menurutnya, Novel ingin kasus penyiraman air keras yang terjadi pada April 2017 lalu segera selesai. “Persiapannya siap fisik dan mental, menjawab pertanyaan penyidik,” ujar Saor.

Kendati demikian, Saor menyebut belum mengetahui secara rinci apa yang akan ditanya oleh penyidik kepada Novel. Namun, dia memastikan Novel pasti akan menjawab pertanyaan yang dilontarkan penyidik. “Tergantung apa yang mau dipertanyakan penyidik,” tukasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya masih berupaya mengungkap kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan. Setelah menangkap dua orang pelaku penyiraman beberapa waktu lalu, hari ini penyidik berencana melakukan pemeriksaan kepada Novel. Karena polisi telah berhasil mengamankan RM dan RB yang diduga sebagai pelaku penyiraman air keras.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, keduanya merupakan anggota polisi aktif. Listyo mengatakan, pengungkapan pelaku ini terjadi atas informasi signifikan yang ditemukan oleh Tim Teknis bentukan Polri. Informasi tersebut kemudian didalami, dan petunjuk mengarah kepada dua pelaku tersebut. (JPG)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *