Kejam! Wahyu Hujamkan Kapak Enam Kali ke Orang Jerman dan Istri

Wahyu Apriansyah (23), melakukan rekonstruksi pembunuhan WN Jerman dan istri di BSD Tangeel. Foto: Hendrik/PojokBanten.com

RADARSUKABUMI.com – Kekejaman Wahyu Apriansyah (23) tergambar dalam rekonstruksi pembunuhan warga negara (WN) Jerman KEN (84) dan istri NS (54). Rekonstruksi pembunuhan digelar Polres Tangerang Selatan di kediaman korban, di Perumahan Giri Loka 2 BSD, Kamis (18/2/2021).

Total, Wahyu memperagakan total 32 adegan yang dimulai di pos keamanan sampai rumah korban.

Bacaan Lainnya

“Total rekonstruksi ada 32 dari 27 adegan yang diperagakan. Setelah kita rekonstruksi, ada lima adegan tambahan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga, Kamis (18/3/2021).

Aksi pencabutan nyawa yang dilakukan Wahyu terjadi mulai dari adegan ke-14 sampai 23. Itu diawali dengan Wahyu yang memanjat pagar dan masuk ke lantai dua dengan menggunakan stager yang pernah dibuatnya.

“Usai berhasil masuk, kemudian pelaku mulai melakukan pembunuhan itu kepada korban,” tuturnya.

Wahyu sendiri menghabisi nyawa mantan majikannya itu dengan menggunakan sebuah kapak. Enam kali kapak itu diayunkan Wahyu kepada pasangan suami istri tersebut.

Enam ayunan kapak itu ditujukan Wahyu pada bagian leher, tangan, dagu dan di wilayah dada korban. “Enam kali bacokan kepada kedua korban. Bacokan itu yang membuat korban meninggal,” jelasnya.

Usai menghabisi nyawa mantan majikannya itu, pelaku pun langsung melarikan diri dengan sepeda motor yang digunakannya. Satu adegan terakhir di gerbang komplek saat tersangka mengambil SIM C yang diberikan pelaku untuk masuk ke dalam komplek.

“Dia keluar seperti biasa karena yang bersangkutan adalah mantan kuli (yang bekerja kepada korban),” ungkap Angga.

Karena itu, petugas keamanan komplek perumahan pun tak menaruh curiga sama sekali terhadap Wahyu.

“Terlebih pelaku masuk sesuai dengan prosedur, yaitu dengan memberi SIM atau identitas di pos penjagaan saat masuk dan keluar pun dengan menyerahkan kartu identitas,” jelasnya.

Untuk diketahui, pembunuhan terhadap WN Jerman dan istri itu terjadi pada Jumat (12/3) lalu. Aksi keji pelaku dilakukan karena merasa sakit hati kepada korban. (PS/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *