Hampir Semua Harta Menteri Era Jokowi Naik Drastis, Ini Datanya

Kabinet Jokowi-Maruf
Kabinet Jokowi-Maruf Amin/Net

Selanjutnya, Menteri Pendayagunaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo mengalami kenaikan harta sebesar Rp 408.679.514 (408 juta). Harta pada 2020 sebesar Rp 5.885.396.303. Sedangkan harta pada 2021 sebesar Rp 6.294.075.817.

Bacaan Lainnya

Kemudian, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki mengalami kenaikan harta sebesar Rp 389.454.427 (389 juta). Harta pada 2020 sebesar Rp 3.900.333.360. Sedangkan harta pada 2021 sebesar Rp 4.289.787.787.

Lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengalami kenaikan harta dalam satu tahun terakhir mencapai Rp 6.801.318.082.640 (6,8 triliun). Harta Sandi pada 2020 sebesar Rp 3.815.767.386.190. Sedangkan harta Sandi pada 2021 menjadi Rp 10.617.085.468.830.

Selanjutnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengalami kenaikan harta mencapai Rp 1.480.369.902 (1,4 miliar). Harta pada 2020 sebesar Rp 19.098.803.711. Harta pada 2021 sebesar Rp 20.579.173.613.

Lalu, menteri-menteri yang justru harta kekayaannya berkurang selama satu tahun terakhir, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Harta Luhut berkurang sebanyak Rp 28.873.115.730. Pada 2020, Luhut mempunyai harta sebanyak Rp 745.188.108.997, sedangkan harta pada 2021 menjadi Rp 716.314.993.267.

Selanjutnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Pada 2020, Nadiem mempunyai harta sebesar Rp 1.192.425.517.883, sedangkan pada 2021 harta Nadiem sebanyak Rp 1.175.047.616.596. Sehingga, selama setahun harta Nadiem berkurang sebanyak Rp 17.377.901.287.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Pada 2020, Muhadjir mempunyai harga sebesar Rp 72.624.257.063, sedangkan para 2021 mempunyai harga sebesar Rp 66.249.854.317. Sehingga selama setahun, harta Muhadjir berkurang sebanyak Rp 6.374.402.746.

Lalu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly. Pada 2020 Yasonna mempunyai harta sebanyak Rp 28.176.772.883, sedangkan pada 2021 mempunyai harta sebesar Rp 23.192.119.933. Sehingga, harta Yasonna berkurang sebanyak Rp 4.984.652.950.

Selanjutnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Pada 2020 Budi Karya mempunyai harta sebanyak Rp 42.960.683.814, sedangkan pada 2021 mempunyai harta sebesar Rp 41.284.242.055. Sehingga selama satu tahun, harta Budi Karya berkurang sebanyak Rp 1.676.441.759.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *