Habibie Jalani Perawatan Intensif

BJ Habibie

JAKARTA – Kabar duka kembali menyelimuti bangsa Indonesia. Setelah salah seorang putra terbaiknya, Baharuddin Jusuf Habibie yang juga Presiden RI ke-3 harus kembali perawatan akibat kondisi kesehatan yang tidak stabil.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh sekretaris pribadi B.J. Habibie, Rubijanto. Dia mengatakan ahli pesawat terbang itu di rawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. “Saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK),” ujarnya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos, Minggu (8/9).

Sesuai petunjuk tim dokter kepresidenan, lanjut dia, Habibie tidak diijinkan untuk menerima tamu. Hal itu dibutuhkan untuk menjamin yang bersangkutan bisa menjalani perawatan optimal dan dapat istirahat penuh.

Saat ditanya penyakit apa yang tengah dialami Habibie, Rubi enggan memberitahu jawaban. Dia hanya meminta doa dari masyarakat agar Habibie bisa lekas sembuh. “Agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktifitas kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, staf Humas RSPAD Iwan mengatakan, Habibie sudah menjalani perawatan di rumah sakit hampir sepekan, atau sejak 2 September yang lalu. Sayangnya, Iwan juga mengaku tidak mengetahui perihal kondisi terbaru dan penyakit yang diidap tokoh asal Sulawesi Selatan tersebut.

“Kurang tahu sakit apanya,” ujarnya saat dihubungi. Dia juga menambahkan, selama menjalani perawatan, Habibie tidak diperbolehkan menerima tamu. Sejauh ini, hanya pihak keluarga yang diberikan akses untuk masuk ke ruangan.

Terpisahkan, tim dokter kepresidenan juga bungkam soal penyakit apa yang diidap Habibie. Dokter Bima dan Dokter Budi dari TKD enggan menjawab pesan yang disampaikan Jawa Pos.

Semenjak itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, apa yang dialami Habibie saat bukan kali pertama. Dalam tiga tahun terakhir, tokoh berusia 83 tahun itu sudah tiga kali masuk rumah sakit. Yang paling baru, pada Agustus tahun 2018 lalu, Habibie juga sempat dirawat di RSPAD. Saat itu, dia drop karena kelelahan.

Lalu di bulan Maret 2018, suami dari almarhum Ainun itu juga sempat menjalani pengobatan di Munchen, Jerman. Saat itu, ada kebocoran pada klep jantung yang pernah dipasang. Kemudian di bulan Maret tahun 2016, Habibie juga harus dirawat di RSPAD. Kala itu, dia mengalami infeksi bakteri yang menyebabkannya mengalami demam. (far)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *