JAKARTA – Kebijakan pemerintah menambah hari libur Lebaran diapresiasi banyak pihak. Pasalnya, selain dapat mengurangi kepadatan arus mudik dan meningkatkan perekonomian daerah, juga dapat menambah kebahagiaan masyarakat karena memiliki waktu lebih banyak berkumpul bersama keluarga.
Hal itu diungkapkan Sosiolog dari Universitas Negeri Malang (UNM) Abdul Qodir Addhakil. Menurutnya, penambahan hari libur Lebaran juga bisa membuat masyarakat jadi lebih bahagia.
Itu karena bisa leluasa dalam menentukan waktu mudik ke kampung halaman dan kembali ke tempat tinggalnya.
“Penambahan libur ini sangat baik dan jadi bukti pemerintah serius meningkatkan kebahagian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Abdul Qodir, saat dihubungi, kemarin (20/4).
Menurut Abdul, persoalan kesejahteraan masyarakat itu bukan hanya soal kecukupan materi, tapi juga soal waktu bersama keluarga di kampung halaman.
“Karena kesejahteraan itu bukan hanya soal materi, tapi juga adanya waktu bersama keluarga, orang-orang dekat, jadi lebih banyak,” sambung Abdul Qodir.