DPP PDIP gelar tabur bunga Peringati Peristiwa Kudatuli, Hasto Bilang Begini 

PDIP
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat menabur bunga dalam memperingati Peristiwa Kudatuli, di Halaman kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (27/7/2021). (ANTARA/HO-PDIP)

Semangatnya, kata dia, adalah sekaligus bagaimana monumen itu bisa menunjukkan suatu gelora semangat demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat, yang tidak pernah bisa dibungkam oleh kekuasaan yang otoriter.

“Dan dengan adanya monumen itu, kita juga mengingatkan agar hal tersebut tidak boleh terjadi kembali,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

“Kita doakan para korban peristiwa Kudatuli tersebut. Kita doakan bahwa pengorbanan mereka tidak sia-sia, karena kekuatan demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat itu terbukti mampu menumbangkan kekuasaan otoriter Soeharto,” katanya lagi.

Hasto menjelaskan, seluruh anggota dan kader PDIP terus mengingat peristiwa penting tersebut dalam sejarah partai.

Dia meminta semua kader merenungi peristiwa tersebut sekaligus terus menyadari bahwa kekuasaan politik yang berasal dari rakyat, dimana rakyat sebagai cakrawati partai.

“Karena itulah PDI Perjuangan terus menyatu dengan rakyat itu, mengambil keputusan politik berdasarkan kehendak rakyat, bukan kehendak elite. Pendeknya, jati diri partai berasal dari rakyat sendiri, khususnya wong cilik,” kata Hasto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *