JAKARTA -– Rencana pembukaan pariwisata Bali pada akhir Juli 2021 masih simpang siur. Meski demikian, pemerintah pusat sudah memberikan kode penundaan, mengingat kasus Covid-19 semakin tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pariwisata Bali kemungkinan tidak akan dibuka akhir Juli.
Hal itu disampaikan Luhut dalam siaran persnya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7). Saat sesi tanya jawab, wartawan bertanya mengenai bagaimana rencana dibukanya Bali bagi wisatawan internasional, sebagaimana yang dinantikan oleh rakyat Bali.
“Saya pikir, anda sendiri bisa jawablah. Gak Mungkin dibuka lagi dengan ada Delta ini. Jadi kita tidak berpikir ke situ lagi sekarang. Kita sekarang berpikir bagaimana menurunkan dengan menyuntik sebanyak mungkin protokol kesehatan, itu sekarang kita lakukan,” jawab Luhut.
Wartawan pun menegaskan kembali pertanyaannya. Apakah resmi ditunda? “Jawab aja sendiri,” kata mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut, seperti dilansir Radar Bali, Kamis (1/7).
Ada sejumlah hal yang menarik bila diulas dari alasan Luhut tersebut yang dikonfirmasi sebelumnya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
Terkait varian Delta misalnya, varian ini disebut belum masuk di Bali. Sebagaimana ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya yang mengatakan hingga saat ini pihaknya belum memperoleh informasi dari Badan Litbang Kemenkes terkait masuknya varian Delta ke Bali.