Gubernur Banten Wahidin Halim, melalui Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan, masyarakat yang rumahnya rusak tengah berada di pengungsian.
Dia menjelaskan, para warga yang sampai saat ini masih mengungsi ditampung oleh sanak saudaranya yang rumahnya tidak terdampak. “Kita belum membuka tenda pengungsian, karena masyarakat masih memilih untuk menetap di rumah saudaranya,” katanya, Sabtu (15/1). (ral/rmol/pojoksatu)