Begini Penampakan Kantor dan Pendiri Nikahsirri.com yang Kontroversial

Situs nikahsirri.com saat ini tengah menjadi pembicaraan. Sebab, website tersebut menawarkan program kontroversial. Yakni, lelang perawan kepada pria berduit. Aris Wahyudi, otak dibalik berdirinya situs tersebut berbincang dengan JawaPos.com, Sabtu (23/9) di rumahnya.

Pendiri situs tersebut adalah Aris Wahyudi. Dia merupakan pria kelahiran Cilacap, 12 Mei 1968. Saat ini, dia memiliki seorang istri dan dikaruniai tiga anak.

Bacaan Lainnya

Kehidupan Aris dan keluarga bisa dibilang nomaden alias berpindah-pindah. Sebelum di Bekasi, dia pernah tinggal di Cinere. Saat ini dia bersama istri dan anaknya tinggal di kawasan Jati Makmur, Jatiasih, Bekasi.

Tidak ada juga spanduk yang menunjukkan bahwa itu adalah kantor nikahsirri.com. Yang ada, hanya sebuah pagar hitam berpadu dengan tembok pagar berwarna hijau dan tembok coklat. Itulah identitas kantor itu berada.

Suasana Rumah yang menjadi markas Nikahsirri.com (HANA ADI PERDANA/JAWAPOS.COM)

Suasana di tempat itu juga begitu sepi. Menuju ke dalam, JawaPos.com langsung bertemu dengan si pendiri nikahsirri.com, yakni Aris Wahyudi. Rupanya, dia tinggal bersama tiga anaknya dan seorang istri. Tim yang mengelola situsnya berada di tempat terpisah.

Kondisi di dalam rumah juga tidak terlalu padat, justru terbilang cukup lega. Hanya ada kursi, karpet, mainan anak, dan meja berukuran sedang yang menjadi tempat kerja Aris.

Kepada jawapos.com, pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu mengaku telah disambangi pihak kepolisian, Sabtu (23/9) pagi. Namun, kunjungan itu hanya dalam rangka melakukan koordinasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk, jika ada yang ingin menggeruduk kantornya.

’’Cuma untuk koordinasi. Takut ada demo ke sini atau gimana gitu,’’ ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Aris berserta keluarga kecilnya melakukan aktivitas seperti biasanya. Suasana di sekitar rumahnya pun masih tanpa aktivitas warga.

(cr4/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *