JAKARTA — Polri turut bersiaga di Papua guna mengantisipasi dampak proses hukum yang berjalan terhadap Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencana pengamanan telah disiapkan apabila dibutuhkan.
“Kami sudah menyiapkan 1.800 personel di Papua. Dan, kami siap untuk mem-backup apabila dibutuhkan KPK,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (1/10).
Sigit memastikan jajarannya siap membantu proses hukum yang dijalankan KPK. Termasuk melakukan pengamanan terhadap langkah-langkah hukum yang akan ditempuh KPK. “Jadi tentunya kami mendukung penuh pemberantasan korupsi,” jelasnya.
Sebelumnya, KPK menyayangkan ketidakhadiran Gubernur Papua Lukas Enembe. Seharusnya, Lukas Enembe menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin (26/9). Namun, tim penasihat hukum Lukas mendatangi KPK untuk mengabarkan bahwa orang nomor satu di Provinsi Papua itu tidak bisa hadir dengan alasan sakit.