Pembangunan Gedung Pusdiklat KSPS ATUC di Purwakarta, Kapolri Sebut Terbesar di Asia Tenggara

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, saat peletakan batu pertama pembangunan gedung Pusdiklat KSPI ATUC di Purwakarta. (foto: Ist/PMJ)

PURWAKARTA – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) bakal disediakan gedung Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Asean Trade Union Council (KSPS ATUC).

Gedung Pusdiklat tersebut segera didirikan dan berlokasi di Jalan Raya Waduk Jatiluhur (Kampung Sukahurip), Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).

Bacaan Lainnya

Sebagai tanda dibangunnya gedung KSPS ATUC tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, telah melakukan peletakan batu pertama pada Rabu (7/08/2024) kemarin.

Pada kegiatan tesebut bertindak selaku penanggung jawab adalah Andi Gani Nena Wea, (Presiden DPP KSPSI ATUC). Pembangunan Pusdiklat tersebut, nantinya akan difungsikan sebagai tempat pelatihan dan pendidikan serikat pekerja yang tergabung dalam SPSI.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Komjen Pol Syahar Diantono (Kabaintelkam Polri), Irjen Pol Abdul Karim (Kadiv Propam Polri), Irjen Pol Wahyu Hadiningrat (Asrena Polri), Irjen Pol Akhmad Wiyagus (Kapolda Jabar), AKBP Lilik Ardhiansyah, (Kapolres Purwakarta), para Perwira Polda Jabar, dan para Pimpinan Serikat Buruh serta Kadin.

Kapolri mengatakan bahwa suatu  kebanggaan dapat diundang dalam kegiatan peletakan batu pertama Pusdiklat SPSI, yang merupakan tempat pendidikan terbesar di Asia Tenggara.

“Polri akan mendukung dan mengawal proses pembangunan pusdiklat SPSI agar dapat tepat waktu sesuai yang direncanakan,” ujar Listyo Sigit, kutip PMJ News, Kamis (8/8/2024).

“Semoga dengan adanya Pusdiklat SPSI, dapat menjadi tempat memperjuangkan hak-hak buruh dan lapangan pekerjaan semakin bertambah, serta dapat menghasilkan ide atau   pandangan untuk buruh yang semakin sejahtera,” tambahnya.

Sebagaimana diinformasikan, bahwa gedung Pusdiklat KSPSI tersebut didesain sebanyak 5 lantai, yang terdiri dari kelas pelatihan, perpustakaan digital, ruang olahraga dan mushola.

Rencananya, pembangunan gedung Pusdiklat SPSI tersebut akan dilaksanakan selama 14 bulan atau ada Desember 2025. Adapun biaya pembangunannya merupakan dana hasil swadaya anggota SPSI di Jabar.

Berdasarkan hasil rapat DPP KSPSI, nantinya akan ada 1 auditorium atau aula dalam gedung Pusdiklat SPSI tersebut. Dan, aula tersebut akan diberinama Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Ron/Pmj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *