Banjir Cipinang Melayu, Guru Ngaji Tewas dan Bayi Terjebak

Kondisi di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur/RMOL

JAKARTA – Banjir di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur dipastikan merenggut korban jiwa. Korbannya yakni seorang guru ngaji bernama M. Ali, 82. Dia ditemukan tewas di kediamannya di RT 4 RW 4 yang terdampak banjir cukup tinggi.

“Korban banjir diantaranya sampai saat ini di Cipinang Melayu ada satu yang meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (1/1).

Bacaan Lainnya

Polisi menduga masih ada korban jiwa lain di wilayah tersebut. Mengingat banjir diperkirakan mencapai 2-3 meter. Upaya evakuasi pun masih dilakukan oleh petugas.

Tidak hanya petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang melakukan evakuasi. Anggota polisi pun turut membantu agar evakuasi berjalan cepat.

 

Evakuasi jenazah guru ngaji yang tewas di Cipinang/Ist

Direktur Sabhara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ngajib pun ikut turun ke lokasi membantu mengevakuasi bersama anggotanya. Dia melakukan evakuasi menggunakan perahu karet.

“(Dir Sabhara membantu) Dua keluarga yang diantara ada 1 anak bayi terjebak banjir di rumah di tengah-tengah lokasi banjir. Jarak rumah korban dengan tepian kurang lebih 200 meter,” tambah Yusri. (jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *