Awas! Cuaca Panas Bisa Sebabkan 5 Penyakit ini, Salah Satunya Susah Bernapas

Cuaca Panas Terik Bisa Sebabkan 5 Penyakit
Cuaca Panas Terik Bisa Sebabkan 5 Penyakit (foto :Pixabay/jplenio)

JAKARTA Cuaca panas yang terjadi di sejumlah wilayah belakangan ini memang kerap dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu maksimal adalah 36,1 derajat celcius, terjadi di Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.Suhu panas tersebut ternyata sangat berbahaya karena bisa menganggu kondisi kesehatan.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari PMJ News, berikut risiko penyakit yang disebabkan oleh suhu panas:

1. Tekanan Darah Tinggi

“Ketika tekanan atmosfer menurun, tekanan darah Anda pun ikut turun,” ujar ahli biometeorologi Jennifer Vanos, Ph.D. Artinya, ketika suhu udara meningkat, maka tekanan darah pun kemungkinan akan meningkat juga.

2. Asma dan Alergi

Cuaca yang panas dapat memperburuk asma dan alergi. Itu kenapa, orang-orang yang punya alergi akan merasa sangat tidak nyaman di situasi seperti sekarang. Jangan pernah lupa bawa obat alerg ketika keluar rumah.

3. Sakit Kepala

Cuaca panas terik dapat pula meningkatkan risiko sakit kepala hebat. Untuk itu disarankan bagi Anda mengenakan topi jika keluar rumah.

4. Migran

Bukan hanya sakit kepala, migrain pun bisa muncul akibat cuaca yang sangat panas. Cahaya yang menyilaukan akan sangat mengganggu dan bisa membuat seseorang migran.

5. Susah Bernapas

Cuaca panas dan lembab seperti di Indonesia saat ini dapat membuat seseorang susah bernapas, terutama buat mereka dengan kondisi paru-paru yang tidak sehat.

Diketahui sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menjelaskan daerah dengan suhu tertinggi yakni 36,1° celcius terjadi di Tangerang dan Kalimantan Utara. Sebelumnya, banyak faktor yang memicu suhu panas di Tanah Air cukup tinggi. Antara lain posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator.

Hal itu mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau. Adapun tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang. Sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *