Awas, Air Minum Kemasan Banyak yang Dioplos, Begini Cara Kenali Perbedaannya

YLKI melihat, maraknya pemalsuan atau pengoplosan air
YLKI melihat, maraknya pemalsuan atau pengoplosan air minum dalam kemasan (AMDK) dilatarbelakangi dengan adanya praktek jual beli label kemasan-ilustrasi-

Sementara itu, Pengurus Harian YLKI, Eliyani menyebutkan, penelitian yayasan menunjukkan banyak beredar air minum kemasan yang tidak memenuhi standar air minum. YLKI pun memberikan panduan kepada konsumen yang ingin memastikan keamanan air mineral yang dibeli.

Bacaan Lainnya

Pertama, secara fisik air mineral palsu berwarna agak keruh. Konsumen sebaiknya mengocok air terlebih dulu. “Jika warna berubah setelah dikocok, misalnya terlihat lebih keruh, sebaiknya tidak perlu diminum,” terangnya.

Kedua, bau air mineral asli dan palsu berbeda. Air mineral asli tidak berbau, sedangkan air mineral terkontaminasi akan menimbulkan bau tidak biasa. Ketiga, air mineral palsu rasanya lebih kesat, di langit-langit mulut juga akan terasa ada seperti debu-debu yang menempel.

“Konsumen perlu lebih teliti untuk mengecek tanggal kedaluwarsa dan izin produksi. Jangan terjebak dengan merek dagang besar, dan pastikan tutup tak bocor,” pungkasnya.(*)

Pos terkait