Anak Jokowi Kaesang Dinilai Bisa Jadi Ketua Umum PSI

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kedua kiri) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) berfoto bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (kiri) dan Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023). (FOTO/Mohammad Ayudha/pras)
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kedua kiri) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) berfoto bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (kiri) dan Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023). (FOTO/Mohammad Ayudha/pras)

JAKARTA — Pengamat Politik Adi Prayitno menilai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dapat menjadi ketua umum atau dewan pembina dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), setelah resmi bergabung dan mendapatkan kartu tanda anggota.

“Untuk jabatan, dewan pembina atau ketua umum partai, kalau hanya kader biasa, tidak sebanding dengan nama besarnya,” katanya di Jakarta, Sabtu.

Bacaan Lainnya

Dia menjelaskan Kaesang dapat menjadi aktor penting, yang dapat meloloskan PSI ke Senayan pada Pemilu 2024. Hasil Pemilihan legislatif di Tahun 2019, PSI mendapatkan 1,9 persen dari syarat empat persen untuk ambang batas parlemen.

“Tinggal mencari dua persen, saya kira ada portofolio Kaesang, dan itu sangat mungkin,” ujar Direktur Parameter Politik Indonesia itu.

Hal senada disampaikan Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus, yang menilai Kaesang tak cocok jika hanya mendapat posisi sebagai anggota biasa.

“Kalau saya jujur aja, kalau Kaesang di PSI hanya jadi anggota, se-gede anak presiden, kurang pantas lah,” katanya menegaskan.

Deddy menyampaikan Kaesang berpotensi langsung menduduki sebagai Dewan Pembina PSI atau mungkin posisi lain seperti Sekretaris Dewan Pembina.

“Minimal Dewan Pembina lah, biar cepat belajar, Sekertaris Dewan Pembina dong. Ketua Umum mah di PSI kapan aja bisa diganti, nggak urus, minimal Dewan Pembina,” kata Deddy.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *