Aksi Unjuk Rasa Diwarnai Anggota Meninggal, Polri : Aksi 11 April Aman Terkendali

Para mahasiswa yang tergabung dalam BEM
Para mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI melakukan unjuk rasa di depan gerbang kompleks DPR/MPRI pada 11 April (Muhammad Ridwan/JawaPos.com)

JAKARTA — Markas Besar (Mabes) Polri menyatakan aksi unjuk rasa di sejumlah daerah di Indonesia, Senin, dapat dikendalikan dengan pengamanan dan pengawalan dari seluruh kepolisian daerah (polda).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin malam, mengatakan sejumlah polda telah mengirimkan laporan terkait pengendalian aksi unjuk rasa di daerah. “Laporan yang kami dapat dari beberapa polda, data masih direkap; tapi secara umum untuk pengendalian, unjuk rasa pada hari ini dapat dikendalikan dengan baik,” kata Dedi.

Bacaan Lainnya

Hingga Senin malam (11/4), lanjutnya, belum seluruh polda melaporkan hasil pengamanan dan pengawalan terhadap aksi unjuk rasa di daerah, karena masih ada aksi yang berjalan seperti di DKI Jakarta.

“Hanya di Jakarta saja yang masih terjadi pengawalan peserta demo sampai dengan betul-betul dipastikan bubar, atau dipastikan clear di jalan, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Dia menyebutkan di sejumlah titik sempat terjadi insiden yang menimbulkan korban luka, baik dari kelompok masyarakat maupun anggota Polri. Namun insiden tersebut bisa dengan cepat dikendalikan oleh aparat keamanan dengan baik.

“Dari beberapa kejadian, ada beberapa korban anggota Polri. Sudah disebutkan di Polda Metro Jaya ada enam orang, di Sulsel ada jatuh korban, dari masyarakat pun juga ada, tapi jumlahnya masih kami hitung, tapi jumlahnya cuma sedikit,” ungkapnya.

Dalam pengamanan aksi unjuk rasa 11 April, lanjutnya, Polri mengutamakan pendekatan halus atau soft approach dengan menggunakan cara lebih humanis terhadap kelompok aksi. Polisi mengutamakan dialog dengan massa aksi dan meminimalkan supaya tidak terjadi bentrokan fisik yang mengakibatkan jatuhnya korban dan kerusakan properti.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *