LUMAJANG – Sampai saat ini, sejumlah orang dilaporkan masih belum ditemukan alias hilang akibat letusan Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur.
Diberitakan Radar Semeru (jaringan PojokSatu.id), jumlah pasti korban hilang pun masih belum pasti lantaran data belum terintegrasi seluruhnya.
Namun, dari Posko Desa Penanggal Kecamatan Candipuro, dilaporkan ada 12 orang hilang.
Dua di antaranya sudah ditemukan. Sedangkan 10 lainnya masih belum ditemukan keberadaannya.
Dua orang yang sudah ditemukan itu yakni Sarjuk (70), keluarga Alan, alamat Kebut Suket.
Lalu Senki Raharjo, alamt Desa Gesang, Kecamatan Tempeh, menikah dengan warga Curah Kobokan dan terakhir diketahui ada di pos Gunung Sawur.
“Bapak Sarjuk ditemukan di rumah salah satu warga Dusun Gunung Gending Desa Penanggal. Sedangkan Sengki Raharjo ditemukan di kawasan Loji atau Pos Pantau Gunung Sawur Desa Sumberwuluh,” kata Faisal, petugas pendata Posko Desa Penanggal, Minggu (5/12/2021).
Hingga kini, pencarian terus dilakukan. Terlebih, di semua posko sudah membuka pos pelaporan orang hilang.
Oleh karena itu, warga yang merasa kehilangan saudara atau keluarganya bisa segera melapor ke posko terdekat.
Berikut nama 10 korban hilang letusan Gunung Semeru sampai Minggu (5/12/2021) sore:
1. Satuhan, Istri Alimah Usia 45-50 tahun, alamat Kajar Kuning
2. Alfan, Anak dari Satuhan usia 25 tahun, alamat Kajar Kuning
3. Mbok Dul (info terakhir bersama pak Ndulatep), alamat Curah Kobokan
4. Suwaka, keluarga Suhartimi, usia 55 tahun, alamat Kertosari, Pasrujambe
5. Mathuri, keluarga Bu Ani, usia 50 tahun alamat Curah Kobokan
6. Jumat, usia 50 tahun, asal Curah Kobokan
7. Andra (ada tanda putih di pipi), usia 7 tahun, alamat Curah Kobokan
8. Heri Widianto/Melki, sopir truk pasir alamat Kepanjen, Malang
9. Miskal, usia 50 tahun, alamat Kajar Kuning
10. Hasan, usia 70-75 tahun, asal Gunung Sawur Selatan, Candipuro
