JAKARTA— Kursi Ketua Umum PSSI masih kosong sampai sekarang. Sepeninggalan Edy Rahmayadi, posisi tersebut sementara diisi oleh Djoko Driyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Namun, menariknya, mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat pernah menawarkan jabatan itu pada mantan atasanya di DKI, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. “Saya sudah ngomong sama Ahok, untuk posisi PSSI, dia bilang nggak tertarik,” kata Djarot di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 113 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).
Saat mendengar tawaran itu Ahok menolaknya. Ahok kemudian menyarankan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir untuk maju sebagai orang nomor 1 di PSSI, karena dianggap lebih berkompeten. “Kata Ahok, sebaiknya diserahkan ke yang ahli, dia bilang, enggak mau.
Pak Erick Thohir aja, dia sudah pengalaman juga sudah terbukti punya klub kecil. Tapi sekarang klub Inter Milan kan sudah dijual. Jadi pilihlah yang tepat,” imbuhnya.
Selain itu, Djarot menjelaskan, Ahok meminta agar Ketua Umum PSSI bukan seseorang yang terikat dengan partai politik. Dengan demikian maka PSSI bisa semakin maju. “Ambil sosok yang tidak terkait partai politik,” ucap Djarot menirukan omongan Ahok.
(jpg)
